Pages

Kembali Fitri...

Taqabalallahu Minna Wa Minkum

Maaf...

Satu kata sederhana yang mudah diucapkan.. Tapi seringkali hanya diucapkan oleh lisan tanpa dibarengi dengan hati yang tulus meminta.. Mudah-mudahan kita termasuk orang-orang yang tidak hanya mengucap maaf oleh lisan dan semoga di hari yang Fitri ini kita bisa kembali pada Fitrah-Nya.. Amiiiin

Ada beberapa ciri orang yang kembali kepada fitrah-Nya :

  • Memiliki kecerdasan emosi yaitu : jiwa pemaaf, dermawan, membalas keburukan orang lain dengan kebaikan, rajin intropeksi dan selalu memperbaiki diri

...Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik diwaktu lapang maupun sempit, dan orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. Dan (juga) orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang akan mengampuni dosa selain daripada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui. Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga yang didalamnya mengalir sungai-sungai, sedang mereka kekal didalamnya; dan itulah sebaik-baik pahala orang-orang yang beramal... (QS. Ali-Imran, 3:133-136)

  • Merasakan kerinduan kepada Allah, hatinya terbuka dengan nasihat, memiliki jiwa tawakal, rajin mendirikan shalat dan memiliki kepekaan sosial

...Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya) dan kepada Tuhanlah mereka bertawakal (yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian rejeki yang Kami berikan kepada mereka. Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. Mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian disisi Tuhannya dan ampunan serta rejeki yang mulia... (QS. Al-Anfaal, 8:2-4)

  • Merasa mudah dalam beramal soleh

...Dan orang-orang yang beriman dan beramal shaleh, benar-benar akan Kami hapuskan dari mereka dosa-dosa mereka dan benar-benar akan Kami beri mereka balasan yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan...(QS. Al-Ankabuut, 29:7)

  • Memiliki kebutuhan untuk bergabung dalam lingkungan yang sholeh

...Dan bersabarlah kamu bersama-sama orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya, dan jangan lah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan kehidupan dunia ini, dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah kami lalaikan dari mengingati Kami, serta mengikuti hawa nafsunya dan adalah keadaan itu melewati batas... (QS. Al-Kahfi, 18:28)

  • Rajin berdoa

...Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah) Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu dalam kebenaran...(QS. Al-Baqarah, 2:186)

  • Memiliki kesholehan vertikal (yang berkaitan dengan Allah SWT)

...Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja diantara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal shaleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati...(QS. Al-Baqarah. 2:62)

  • Memiliki keshalehan sosial

...Tahukan kamu (orang) yang mendustakan agama?  Itulah orang yang menghardik anak yatim, dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin. Maka celakalah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) yang orang-orang yang lalai dari shalatnya, orang-orang yang berbuat ria, dan enggan (menolong dengan) barang berguna...(QS. Al-Maa'uun, 107:1-7)

Semoga kita menjadi orang yang kembali kepada fitrah-Nya... Amiiiiin

*sumber : Majelis Percikan Iman

pic dari sini

Rectoverso

Dengar fiksinya....Baca musiknya

Akhirnya Dee hadir dengan karyanya yang terbaru. Ada yang berbeda dengan karyanya kali ini, kali ini karyanya menyentuh hati dari dua sisi. Sisi fiksi yang begitu menyentuh dan sisi musik yang disajikan dengan begitu indah. Tidak peduli mana yang lahir lebih dulu, apa fiksinya atau musiknya, satu yang pasti keduanya begitu menyatu seperti bernyanyi saat membaca fiksinya dan seperti membaca saat mendengar musiknya.

Rectoverso;

Terdiri dari 11 kisah sederhana yang disajikan dengan bahasa khas Dewi 'dee' Lestari yang bisa mengungkapkan apa yang tak selalu bisa diungkapkan. Dilengkapi dengan 11 lagu yang menyentuh baik dari segi musik ataupun lirik. Dua imaji yang seolah berdiri sendiri tapi sesungguhnya merupakan satu kesatuan. 11 kisah berbeda yang menyentuh hati dari sudut yang berbeda. Dari kesebelas kisah, Back to Heaven's light yang jadi juaranya...

Curhat buat sahabat;

"…Untuk diam, duduk ditempatku
Menanti seorang yang biasa saja
Segelas air ditangannya, kala kuterbaring…sakit
Menentang malam, tanpa bimbang lagi
Demi satu Dewi yang lelah bermimpi
Dan berbisik : "Selamat tidur, tak perlu bermimpi bersamaku
.."

Tidak ada yang muluk dari obat flu dan air putih. Tapi kamu mempertanyakannya seperti putri minta dibuatkan seribu candi dalam semalam..

Malaikat Juga Tahu;

"…Namun tak kau lihat
Terkadang malaikat tak bersayap,
Tak cemerlang,tak rupawan,
Namun kasih ini, silahkan kau adu
Malaikat juga tahu
Aku kan jadi juaranya
.."

Mereka yang tidak paham dahsyatnya api akan mengobarkannya dengan sembrono. Mereka yang tidak paham energi cinta akan meledakkannya dengan sia-sia. Dirinya bukan malaikat yang tahu siapa lebih mencintai siapa dan untuk berapa lama. Tidak penting. Ia sudah tahu. Cintanya adalah paket air mata, keringat dan dedikasi untuk merangkai jutaan hal kecil agar dunia ini menjadi tempat yang indah dan masuk akal bagi seseorang..

Selamat Ulang Tahun;

"…Tahanlah, Wahai Waktu
Ada "Selamat Ulang Tahun"
Yang harus tiba tepat waktunya
Untuk dia yang terjaga
Menantiku..
"

Aku tak tahu kemalangan jenis apa yang menimpa kamu, tapi aku ingin percaya ada insiden yang cukup dahsyat di dunia serba selulr ini hingga kamu tidak bisa menghubungiku. Mungkinkah matahari lupa ingatan, lalu keasyikan terbenam atau terlambat terbit? Bahkan kiamat pun hanya berbicara soal arah yang terbalik, bukan soal perubahan jadwal..

Aku Ada;

"…Jingga di bahuku
Malam di depanku
Dan bulan siaga sinari langkahku
Kuterus berjalan
Kuterus melangkah
Kuingin kutahu
Engkau ada
…"

Dengarkah kamu? Aku ada. Aku masih ada. Aku selalu ada. Rasakan aku, sebut namaku seperti mantra yang meruncing menuju satu titik untuk kemudian melebur, meluber, dan melebar. Rasakan perasaanku yang bergerak bersama alam untuk menyapamu..

Hanya Isyarat;

"…Kucoba semua segala cara
Kau membelakangiku
Kunikmati bayangmu
Itulah saja cara yang bisa
Untuk kumenghayatimu
Untuk mencintaimu...
"

Aku sampai dibagian bahwa aku telah jatuh cinta. Namun orang itu hanya dapat kugapai sebatas punggunya saja. Seseorang hadir sekelebat bagai bintang jatuh yang lenyap keluar dari bingkai mata sebelum tangan ini sanggup mengejar. Seseorang yang hanya bisa kukirimi isyarat sehalus udara, langit, awan, atau hujan..

Peluk;

"...Lepaskanku segenap jiwamu
Tanpa harus ku berdusta
Karena kaulah satu yang kusayang
Dan tak layak kau didera
.."

Rasakan semua demikian pinta sang hati. Amarah atau asmara, kasih atau pedih, segalanya indah jika memang tepat pada waktunya. Dan inilah hatiku, pada dini hari yang hening. Bening, Apa adanya..

Grow a Day Older

"..When she tries to write a birthday song
When she thinks so hard to make your day
When she's getting lost in all her thoughts
When she wait a whole day to say:
"I,m thankful for this moment cause I know that I Grow a day older and see how this sentimental fool can be
…"

When I was in complete surrender of who I am, the helpless idiot venturing her endless lessons of love and life. When I was thankful that he would grow a day older and see what a mess I could be. And I can feel I am arriving in that moment again, right now,as I cuddle Teddy, and still not knowing what to do or what to decide.

Cicak di Dinding;

"...Dan satu kejujuran ku
Ku ingin jadi cicak didindingmu
Hanya suara dan tatap ku… menemanimu
…"

Lelaki itu kemudian mulai melukis, sampai lewat tengah malam, hingga tertidur lelah di lantai studio. Namun ada kelegaan luar biasa yang tak bisa ditakarnya, melampaui kemampuan rangkum nada atau kata, surat cinta atau kidung cinta, bahkan rencana sehidup semati..

Firasat;

"…Cepat pulang..
Cepat kembali jangan pergi lagi
Firasat ku ingin kau tuk cepat pulang
cepat kembali jangan pergi lagi
.."

Aku teringat detik-detik yang kugenggam. Hangat senyumnya, napasnya, tubuhnya, dan hujan ini mengguyur semua hangat itu, menghanyutkannya bersama air sungai, bermuara entah kemana. Hujan mendobrak paksa genggamanku dan merampas milikku yang paling berharga. Hujan bahkan membasuh air mata yang belum ada. Membuatku seolah-olah menangis. Aku tidak ingin menangis. Aku hanya ingin ia pulang. Cepat pulang. Jangan pergi lagi..

Tidur;

"..Tak perlu kau bangun dari tidurmu
Tak usah bersuara menyambutku
Ku cukup bahagia berada disini
Disisimu, memandangmu,
Tanpa perlu kau tahu
.."

Terlalu lama kita hidup menjadi bayang-bayang bagi satu sama lain. Biarkan aku mendekati kalian dengan perlahan, sampai pagi terbit bagi kita bersama. Tak ada lagi bayangan. Kita lebur dalam kenyataan..

Back To Heaven's Light;

"..And now, it's so dreamlike I hear you telling me
It's been such a perfect grace; it's been such a perfect place
To be in my heart at last, and have angels singing you a song
As you see the tears are falling from my eyes
When you say I am your paradise
You smile and ask me I am your paradise
You smile and ask me: Why I have to cry?.."

If once we had decided to forget, then we alone can decide to remember. We all started the same journey. This had been illusion of a journey for it didn't have a start and didn't have an end..

Rectoverso bener-bener pengalaman baru dalam berkisah. Seperti merasakan sebelas cerita sederhana dengan dua imajinasi yang berbeda. (sayang saya belum baca “Perahu Kertas” yang juga karya Dewi ‘dee’ Lestari, padahal novel ini lebih dulu muncul daripada Rectoverso)

*diambil dari kisah dan musik rectoverso

pic diambil dari sini

Moving


Ini bukan keputusan yang mudah... Agak sulit untukku, mungkin untuk yang lain ini mudah saja, tapi bagiku ini sulit. Tidak semudah kelihatannya, ada separuh hidupku disini dan memindahkannya sama saja dengan memindahkan sebagian dari hidupku.


Semua tulisan yang pernah tertoreh disini harus aku pindahkan. Memang tidak banyak yang pernah kutorehkan disini, tapi disinilah tempatku menceritakan sakitku untuk pertama kali. Begitu banyak luka dan perih yang tertoreh dan aku memutuskan untuk memindahkan semuanya.. Bukan karna aku tak percaya lagi, bukan juga karna tempat ini tidak lagi mau menampung semua ceritaku... Tapi ada tempat berteduh yang lebih menjanjikan kenyamanan.


Sebelumnya memang sudah banyak yang mengusulkan untuk pindah kesana, tapi aku masih menyayangi tempat ini (sampai sekarang pun aku masih menyukai tempat ini, tempat ini belum pernah mengecewakanku sebenarnya) dan pertemuan dengan ibu satu ini kemarin, membuatku berfikir untuk benar-benar pindah. Mudah-mudahan ini memang keputusan yang tepat dan mudah-mudahan tempat yang baru bisa jadi tempat berteduh paling indah... Walau masih dalam tahap perkenalan, tapi mudah-mudahan bisa bertahan lama... Silakan berkunjung ke tempat berteduh yang baru (http://dewipraz.wordpress.com)

pic diambil dari sana sini


My Confusion

...You never seen the way I looking to your eyes
You never realize the love I feel insight...

Malam basah, sendiri seperti malam-malam sebelumnya. Mencoba untuk bersatu dengan dinginnya malam, mendekapnya, mencumbunya, merasakan dinginnya yang mulai menusuk-nusuk tulang rusuk. Mencoba menghangatkan diri dengan alunan musik yang terus mengalun menemaniku menyusuri dinginnya malam.

...Down full shack the rock your body when my music is near you,
Free yourself feel the music make a sound
Cause what ever the bit hit, bit came around from my soul
Just take a chance to be a part of it..
-
Can You Feel My Music by Tompi -

Ingatanku terbang ke beberapa hari kemain, pada perjalanan pulang dari liburan panjangku di balik papan. Perjalanan dua jam balikpapan - jakarta yang tadinya ingin ku habiskan dengan tidur saja karna aku hanya sendiri dan terlalu lelah tapi sepertinya lelaki paruh baya di sebelah ku tidak mengijinkan, dia mulai banyak bertanya dan bercerita. Dia bercerita tentang beberapa kegagalannya dalam menemukan cinta, tentang cintanya yang seringkali kandas, tentang dia yang masih saja sendiri dan trauma. Aku lebih banyak mendengar, mencoba menjadi pendengar yang baik dengan sedikit komentar yang aku rasa perlu. Percakapan dua jam itu ternyata sedikit berpengaruh pada perjalananku selanjutnya. Aku masih harus meneruskan perjalanan ke bandung, tanpa teman ngobrol, akhirnya aku merenungi percakapan ku dengan lelaki paruh baya yang baru aku temui. Percakapan yang membuatku berfikir tentang konsep jodoh yang tidak pernah aku mengerti. Bagaimana cara kerjanya dan bagaimana menemukannya.Sebagaimana dikisahkan dalam Al-Qur'an, Allah telah menentukan jodoh setiap umatnya.

"Dan Allah menciptakan kamu dari tanah kemudian dari air mani, kemudian Dia menjadikan kamu berpasang-pasangan (laki-laki dan perempuan). Dan tidak ada seorang perempuanpun yang mengandung dan tidak pula melahirkan melainkan dengan sepengetahuan-Nya. Dan sekali-kali tidak dipanjangkan umur seorang yang berumur panjang dan tidak pula dikuranggi umurnya, melainkan sudah ditetapkan dalam kitab. Sesungguhnya yang demikian itu bagi Allah adalah mudah"
[Q.S Faathir, 35:11]

Allah telah menentukan takdir setiap umatnya, baik itu jodoh, umur dan rejeki. Tapi tetap saja konsep jodoh membuat bingung,apakah setiap orang yang menikah itu berarti berjodoh? Lalu jika mereka akhirnya memutuskan untuk bercerai apakah berarti mereka sudah tidak berjodoh? Semua tentang jodoh benar-benar membingungkan. Satu yang pasti setiap orang memiliki jodohnya masing-masing. Wallahualam...

*pic dari sini

The Wedding


Cinta yang mulai dirajut setelah pernikahan adalah cinta yang akan abadi. Sebaliknya cinta yang dimulai jauh hari sebelum hari pernikahan tidak lebih dari permainan rasa dan kecenderungan hasrat.
-HendrataFilla-

Pernikahan..

Kata yang akhir-akhir ini selalu terasa mengancam (hmmm, entah apa kata-kata yang tepat). Pernah salah satu teman terfikir untuk menikah tanpa cinta, hanya karena umur yang menurutnya sudah pantas untuk menikah. Tapi bukankah itu sama dengan pemerkosaan rasa?
Saya ingin menikah dengan cinta, bukan dengan hasrat atau nafsu yang hanya muncul sesaat.

Cinta...

Entah bagaimana rasanya, setelah lama rasa itu pergi saya belum lagi merasakan cinta seperti dulu. Entah karena dulu terasa begitu indah atau justru karena dulu terasa begitu menyakitkan sampai saya enggan untuk mengulanginya.... Entahlah..

Ayat - Ayat Cinta


Sebelumnya novel dengan judul yang sama, Ayat-Ayat Cinta, udah lebih dulu membius dengan ceritanya yang luar biasa. Novel yang mendeskripsikan cinta dengan cara yang lain. Dengan cara yang bener-bener indah. Dan bukan hanya tentang cinta tapi juga ikhlas dan sabar. Waktu ada isu bakalan ada filmya sempet sangsi apa filmnya bisa mengadopsi jalan cerita novelnya dengan baik. Di dalem novelnya diceritain tentang pria yang sempurna, mungkin terlalu sempurna, pinter, akhlaknya bagus, good looking juga, too perfect.. Pria ini, Fahri, di peranin sama Fedi Nuril, kayanya ko kurang sreg, tapi ngga nemu juga artis yang kira-kira pas buat meranin Fahri. Setelah baca kisah dibalik layar Ayat - Ayat Cinta yang di tulis mas Hanung Bramantiyo, rasa sangsi yang pernah ada berubah jadi rasa penasaran.

Sabtu kemaren film ini akhirnya diputer di bandung, midnight, karna bener-bener penasaran dengan hasil film yang kabarnya proses castingnya aja ngabisin waktu 5 bulan, jadi sabtu kemaren dibela-belain nonton film yang baru dimulai jam setengah dua belas malem, bisa dibilang niat banget soalnya sabtu pagi nya baru pulang dari purwokerto jam tiga pagi dan minggunya musti masuk kerja untuk nyiapin data buat dibawa ke medan senin besok.

Sebenernya nonton film yang di adopsi dari novel musti siap-siap untuk kecewa, jangankan film Indonesia, film produksi Holywood yang di adopsi dari novel juga seringkali ngga lebih bagus dari novelnya. Tapi salut juga dengan antusias penontonnya, studio 1 tempat film ini di puter, penuh, tanpa ada satu kursi pun yang tersisa. Dibalik beberapa adegan yang ngga sesuai dengan versi novel, seperti Aisyah yang di peranin Ryanti terkesan antagonis, film ini memang layak di tonton.



*pic dari sini dan sini

Madura pindah ke Jawa?

~Rise & Shine by The Cardigans~

Saya : Halo
Dia : Hai wi.. lagi dimana?
Saya : Lagi di Jember
Dia : Jember? Daerah mana Jember teh?
Saya : Masih sekitar 5 jam dari Surabaya kalo naek kereta
Dia : Sebelah mana Madura?
Saya : Ya masih jauh atuh, Madura kan udah beda pulau
Dia : Loh Madura bukannya di Jawa?
Saya : bukan atuh..
Dia : Madura bukannya deket Surabaya?
Saya : Iya gitu?
(ga yakin, nanya ke ibu2) "Bu, kalo Madura deket dari Surabaya?"
Ibu2 : Madura cuman sekitar satu jam kalo dari Surabaya
Saya : oiyah, bener.. Madura deket dari Surabaya
Dia : Iya kan bener, emang Madura itu ada di Jawa. Kan ada Sate Madura (mulai ngga nyambung)
Saya : Iya yah (ngerasa aneh tapi tetep sepakat madura ada di Jawa)
Dia : IPS kita ancur ya.. hehehehe
Saya : Iyah.. hehehe
Dia : Soalnya perasaan Madura teh deket Surabaya,
Saya : (nanya ke ibu tadi) Bu, Madura emang di pulau Jawa ya?
Ibu2 : Ya ngga, Madura ya di pulau Madura
Saya : Madura bukan di Jawa!!!
Dia : Masa sih? Perasaan mah di Jawa da Madura teh..
Saya : Makanya jangan pake perasaan.. hehehehe

*percakapan dua orang bodoh...

Batas tipis antara kesetiaan dan kebodohan

Ternyata antara kesetiaan dan kebodohan batasnya tipis banget. Atau saya yang terlalu bodoh ngartin apa itu setia? Mungkin emang saya terlalu bodoh. Bukti bodohnya, saya udah ngilangin 2 flash disk dengan merk dan model yang sama dan saking pengennya flash disk dengan merk dan model itu saya tetep keukeuh nyari lagi flash disk dengan merk dan model itu.Memang dari pertama liat flash disk itu udah suka banget. Mungkin untuk orang laen biasa aja, tapi buat saya flash disk ini luar biasa, dan sejak pertama liat udah suka banget.

Flash disk yang pertama beli sempet tahan sampe 2 bulan, tapi terus ilang waktu rariweuh cari uang receh buat nelpon di saku jaket, sebenernya ngga inget juga apa flash disk nya disimpen di saku jaket apa ngga, tapi sepertinya sih emang disimpen di saku jaket, karna keburu-buru mau bayar telpon kayanya si flash disknya jatoh. Sedih banget waktu itu, soalnya flash disk ini seperti barang yang wajib di bawa ke kantor, jadi pas ilang aga repot juga pas musti transfer-transfer data, walau bisa pake jaringan tapi orang-orang lebih milih transfer pake flash disk. Akhirnya nyari lagi flash disk baru, tapi tetep keukeuh nyari flash disk dengan merk dan model seperti yang pertama. Pas cari di toko yang dulu si flash disk udah ngga ada, cari ke toko yang laen juga sama udah ngga ada. Akhirnya milih mending ngga punya flash disk daripada beli tapi model dan merknya ngga suka. Setelah sebulan minjem-minjem flash disk akhirnya nemu juga flash disk seperti yang dulu, saking senengnya langsung dibeli deh walau harganya lebih mahal daripada flash disk yang pertama. Tapi baru juga dua hari udah ilang lagi. Kesel sih, tapi udah ilang mau gimana lagi. Dan besoknya karna udah tau toko mana yang jual flash disk itu, langsung kesana lagi buat beli flash disk yang sama. Alhamdulillah sampe sekarang flash disknya masih ada, mudah-mudahan ngga ilang lagi, kalo ilang lagi hetric nih.

Sekarang kalo dipikir-pkir lagi, rasanya ko bego banget, ngapain juga musti nyari flash disk yang sama sampe tiga kali. Dasar bodoh..

ngopi doeloe


Tempat ini udah dua hari ini jadi tempat singgah sepulang kantor. Kopi yang enak dan akses internet yang lumayan cepet bikin saya balik lagi ke sini, walau tempatnya ga gitu besar dan juga kurang dingin karna sepertinya ngga ada air conditioner, tapi saya tetep ngerasa tempat ini cukup nyaman. Lagi pula kalo pengen dingin saya bisa milih duduk diluar.

Sebenernya saya bukan kopikholic, cuman akhir2 ini emang lagi suka ngopi. Dan lagi pengen nikmatin suasana yang beda, yang ngga hectic seperti di kantor. Suasana kantor akhir-akhir ini emang kurang enak, bukan karna kerjaannya, tapi karna ada temen kantor yang nyebelin, yang bilang kalo saya itu miss chating, ngga mau belajar, males dan masih banyak yang jelek2. Sebenernya dia bener sih, heu heu heu, saya emang kebanyakan chatting dari pada kerja, tapi saya mau belajar ko dan ngga males cuman ngga ada kerjaan aja, hehehehe, lagian atas dasar apa dia bilang gitu. Tapi sempet kemakan omongan dia juga sih, jadi kemaren-kemaren sempet males ym-an, tapi karna dasarnya suka jadi ya ngga bisa ditahan, walau kadang cuman on line tanpa chat sama siapapun, jadi cuman tahan beberapa hari terus ym-an lagi. Lagian salah dia sendiri messenger list-nya dikit, jadi ngga ada yang ngajak chat (hehehe jadi emosi :p).

Daripada mikirin omongan orang yang kayanya banyak ngga benernya mending nikmatin kopi enak sambil makan pisang crispy....

Back..


Ini bukan kejenuhan, bukan juga karna pekerjaan yang menyita seluruh waktu. Sebenernya saya bisa saja meluangkan sedikit waktu untuk membuka halaman web ini dan menulis sepenggal paragraf atau sebaris kata atau setidaknya satu kata saja untuk membuktikan saya ada, saya eksis. Tapi entah kenapa rasanya berat, rasanya masih ada yang salah, entah apa. Selama sebulan ini saya mencari, tapi saya sendiri tidak begitu jelas dengan apa yang saya cari.

Akhirnya saya seolah meninggalkan dunia ini, dunia blog yang dulu sempat jadi tempat curhat yang tidak pernah complain. Sampai akhirnya rasa rindu mengalahkan semuanya, saya rindu menulis, saya rindu membaca postingan temen-temen blogger yang lain. Saya tidak lagi mau peduli dengan rasa yang tidak jelas apa yang masih tetap saja ada. Biar saja ada sampai akhirnya rasa itu pergi tanpa saya suruh. Saya ingin kembali menulis, saya ingin berceloteh, saya ingin tetap ada disini....

*pic diambil dari sini